Dalam industri konstruksi, wiremesh merupakan salah satu material yang sangat penting karena perannya dalam memperkuat struktur beton. Wiremesh terbuat dari kawat baja yang disusun dan dilas bersama-sama membentuk jaringan. Agar wiremesh dapat berfungsi dengan optimal dan mempertahankan kualitasnya, penyimpanan dan penanganan yang tepat sangatlah krusial. Berikut ini beberapa tips penting dalam menyimpan dan menangani wiremesh dengan benar.
1. Pemilihan Lokasi Penyimpanan
Lokasi penyimpanan wiremesh harus dipilih dengan cermat. Sebaiknya, pilih lokasi yang kering dan terlindung dari kondisi cuaca ekstrem seperti hujan atau panas matahari langsung. Paparan terhadap kondisi tersebut dapat menyebabkan korosi atau kerusakan pada wiremesh. Jika memungkinkan, simpan wiremesh di dalam gudang atau bawah atap.
2. Penggunaan Pallet atau Penyangga
Untuk mencegah wiremesh bersentuhan langsung dengan tanah atau lantai, gunakan pallet atau penyangga. Ini akan membantu mencegah akumulasi kelembaban yang dapat menyebabkan karat. Selain itu, penyangga juga memudahkan pengangkutan dan penanganan wiremesh.
Cek Juga: Pagar BRC
3. Penyimpanan Secara Horizontal
Wiremesh sebaiknya disimpan dalam posisi horizontal dan rata. Penyimpanan dalam kondisi ini akan mencegah wiremesh dari membengkok atau rusak. Pastikan tumpukan wiremesh tidak terlalu tinggi untuk menghindari tekanan berlebih pada wiremesh yang berada di bagian bawah.
4. Penutupan
Untuk perlindungan tambahan, tutupi wiremesh dengan terpal atau material penutup lainnya. Ini akan memberikan perlindungan dari debu, kotoran, dan kondisi cuaca yang dapat merusak wiremesh. Pastikan material penutup memiliki ventilasi yang cukup untuk mencegah kondensasi.
5. Jangan Menumpuk Barang Berat di Atasnya
Hindari menumpuk barang atau material lain yang berat di atas wiremesh. Ini dapat menyebabkan deformasi dan kerusakan pada struktur wiremesh. Pastikan area penyimpanan wiremesh terbebas dari material lain yang tidak terkait.
6. Pengangkutan yang Tepat
Dalam mengangkut wiremesh, gunakan peralatan yang tepat seperti forklift atau crane dengan tali yang kuat. Pastikan wiremesh diangkut dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan pada tepi atau permukaannya. Jangan menggantung wiremesh secara vertikal karena ini dapat menyebabkan deformasi.
7. Inspeksi Berkala
Lakukan inspeksi berkala pada wiremesh yang disimpan untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau korosi. Jika ditemukan wiremesh yang rusak, segera pisahkan dari stok yang sehat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Lihat Juga: Kawat Bronjong
8. Penanganan Saat Pemotongan
Saat melakukan pemotongan wiremesh, gunakan alat pemotong yang tepat dan lakukan di area yang telah disiapkan. Ini akan meminimalisir kerusakan pada wiremesh lainnya dan memastikan potongan yang rapi dan akurat.
9. Pemeliharaan Alat Penanganan
Pastikan alat-alat penanganan wiremesh seperti tali, forklift, atau crane selalu dalam kondisi baik. Pemeliharaan alat penanganan yang baik akan menjamin keamanan dan efisiensi saat mengangkut atau menangani wiremesh.
10. Pelatihan untuk Pekerja
Berikan pelatihan yang memadai kepada pekerja yang akan menangani wiremesh. Pekerja harus memahami cara penyimpanan, pengangkutan, dan pemotongan wiremesh yang benar untuk mencegah kecelakaan kerja dan kerusakan pada material.
Menyimpan dan menangani wiremesh dengan benar tidak hanya penting untuk menjaga kualitas material tetapi juga untuk memastikan keselamatan kerja. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa wiremesh yang Anda gunakan dalam proyek konstruksi berada dalam kondisi terbaik dan siap digunakan kapan saja. Investasi waktu dan sumber daya dalam penyimpanan dan penanganan yang tepat akan berdampak positif pada efisiensi dan hasil akhir proyek konstruksi Anda.
Baca Juga: Besi Beton